BANJARMASIN – Sejak Ibnu Sina dan Hermansyah menjabat sebagai Walikota
dan Wakil Walikota Banjarmasin, banyak perubahan dan kemajuan yang telah
dicapai Kota Banjarmasin.
Hal tersebut tidak hanya dirasakan
masyarakat Bumi Kayuh Baimbai saja, tetapi para tamu dari luar pulau
Kalimantan yang berkunjung ke kota ini juga merasakannya. Salah satunya,
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara.
Pria kelahiran
Bogor, 3 Mei 1959 ini mengatakan, saat ini banyak perubahan kemajuan
yang terjadi di kota berjuluk seribu sungai ini. “Sejak kepemimpinan
Walikota Ibnu Sina, kondisi Kota Banjarmasin sangat berbeda dengan 4
tahun lalu. Banyak kemajuan yang telah dicapai,” ujarnya, disela-sela
menyampaikan sambutannya dalam acara Rakernas Organisasi Radio Amatir
(ORARI) tahun 2017 dan HUT ORARI ke 49, di Hotel Golden Tulip
Banjarmasin, Jumat (07/07).
Ibnu Sina yang hadir dalam acara
tersebut tersenyum, kemudian ia membalas ucapan Menkominfo RI dengan
mengatakan, selamat datang di Kota Banjarmasin, kota sungai terindah di
Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Kalsel ini
juga memberikan ucapan selamat melaksanakan Rakernas dan HUT ke 49
kepada para pengurus ORARI.
Rudiantara sendiri dalam sambutannya
menerangkan, saat ini media sosial yang paling banyak memberikan konten
negatif adalah pengguna layanan facebook. Untuk membendung hoax
tersebut, jelasnya, Kemeninfokom akan membuat band program bersama
Orari, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk menangkal
konten tersebut. “Di negara lain, bila pengguna FB memberitakan sebuah
kebohongan akan didenda. Saat ini Indonesia mencoba memanajemen FB, dan
hal ini tidak bisa diselesaikan pemerintah sendiri, masyarakat harus
terlibat dan pemilik FB juga harus bertanggungjawab,” katanya.
Selain itu, Rudiantara juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar
tidak menutup diri dengan kemajuan teknologi komunikasi. Menurutnya,
semua masyarakat Indonesia harus membuka diri dengan teknologi
komunikasi dan informatika.
Menyinggung tentang Orari, ia menyatakan
sangat mengapresiasi kegiatan anggota Orari diseluruh Indonesia, yang
bekerja tanpa pamrih untuk kemanusiaan.
Gubernur Kalsel H Sahbirin
Noor mengatakan, dipilihnya Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel sebagai
tempat pelaksanaan Rakernas Orari tingkat Nasional merupakan sebuah
kehormatan bagi jajaran Pemprov Kalsel. “Dibulan Agustus nanti Kota
Banjarmasin kembali akan menjadi tempat beberapa penyelenggaran kegiatan
berskala nasional, seperti FASI tingkat Nasional, dan saat ini kami
sedang berjuang untuk bisa menjadi tempat penyelenggaran PON tahun 2024
nanti,” ujarnya, dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Prov Kalsel, H
Abdul Haris Makkie.
Mudah-mudahan, katanya lagi, semua peserta
Rakernas Orari 2017 di Kota Banjarmasin merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan, sehingga ke depannya akan memberikan dampak positif bagi
pembangunan di daerah ini. “Kegiatan ini juga akan mempererat kerjasama
pemerintah dengan Orari. Dengan Orari, insyaallah akan banyak komuniasi
efektif yang dapat dibangun,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum
Orari Pusat, H Abidin HH menjelaskan, pelaksanaan Rakernas Orari 2017 di
Kota Banjarmasin merupakan kegiatan yang sangat luar biasa. Mengapa
demikian, lanjutnya, karena dengan adanya Rakernas tersebut, para
pengurus Orari seluruh Indonesia dapat berkunjung dan berkumpul di Kota
Banjarmasin. “Kegiatan Rakernas ini kegiatan yang sangat luar biasa
pasca terpilihnya Ketua Umum di Surabaya. Luar biasanya itu adalah dari
semua pengurus Orari se Indonesia bisa datang ke Kota Banjarmasin untuk
menghadiri acara ini,” jelasnya.
H Abidin juga menyebutkan, anggota
dan pengurus Orari merupakan insan mulia yang bekerja tanpa pamrih untuk
negara dan masyarakat. “Saat pemerintah memerlukan bantuan, anggota
Orari akan langsung turun membantu tanpa pernah menayakan penghargaan
yang akan diberikan kepada mereka. Karena itu, saya ucapkan terima kasih
kepada seluruh anggota Orari di seluruh Indonesia,” katanya.
copyright by facebook humpro-bjm
Post A Comment:
0 comments: